Notifikasi Update Terms and Privacy Policy Whatsapp, Data Kita dishare ke Facebook? 

Siang ini ketika membuka Whatsapp tiba-tiba muncul notifikasi mengenai pembaruan Terms and Privacy Policy oleh Whatsapp yang kita wajib meng-klik tombol ‘Agree’nya. Karena saya backgroundnya IT, jadi sudah menjadi kebiasaan saya kalau ada Term and Conditions Agreement saya pasti membaca dulu seperti apa isinya secara sekilas, baru deh saya menyetujuinya.

Notifikasi yang muncul siang tadi cukup simpel. Tapi jika kita klik panah dibagian bawah maka akan muncul keterangan singkat dari pembaruan term and condition tersebut.

Kalau di bagian atas, Terms and Conditions ini sekilas tentang persetujuan pembaruan kebijakan privasi terkait dengan fitur Whatsapp Call. Tapi jika kita menelisik lebih jauh, coba perhatikan poin kedua. Dan di poin kedua inilah ada centang yang bisa kita non aktifkan.

Poin kedua ini yang menurut saya agak membingungkan. Disana berbunyi bahwa kalau kita setuju dengan mencentang poin tersebut, data kita akan di share dengan Facebook. Terlepas dari poin disana, bahwa chat dan nomor telefon kita tidak akan di share ke Facebook, tapi saya pikir muaranya akan sama saja. Data kita akan di share ke Facebook.

Facebook will know everything about us besides Google.

Kekhawatiran orang-orang ketika Mark Zuckenberg membeli Whatsapp pada tahun 2014 lalu benar terjadi. Saat itu Jan Koum sang CEO Whatsapp mengatakan bahwa walaupun Whatsapp telah dibeli Facebook, Whatsapp tetap akan menjaga privacy penggunanya. Tapi sekarang nyatanya tidak. Sepertinya Whatsapp telah menjadi the real Facebook Family..

Kalau tidak setuju dengan Agreement tersebut silahkan di uncentang agreement tersebut, baru klik tombol Agree seperti yang saya lakukan. Saya memang orangnya agak menjunjung tinggi nilai-nilai privasi, bagi orang awam mungkin agak aneh dan nyeleneh, tapi percaya deh dunia internet itu semakin berbahaya. Sampe sekarang saya sudah deactivate Facebook dan Twitter sejak 2012, tidak pake Path dan sempat anti Whatsapp pada 2013 lalu. Tapi Whatsapp sekarang menjadi satu-satunya jalur telekomunikasi baik dunia pertemanan, kerja dan persaudaraan disamping Line dan Telegram jadi tidak bisa dihindari lagi.

Mudah-mudahan tulisan ini memberikan kesadaran akan pentingnya membaca walaupun sekilas, untuk segala jenis Agreement apapun, sebelum kita menyetujuinya.

Semoga bermanfaat.

Selamat tinggal Whatsapp (PLUS)..

wa vs wa+

Seperti yang kita ketahui Whatsapp kini menjadi salah satu messaging platform yang terbesar di dunia per-mobile-an. Walaupun hadir begitu banyak messaging platform lain seperti LINE, BBM, Telegram, KakaoTalk, WeChat dan lainnya, tetap tidak menggoyahkan Whatsapp di posisi puncak dari sisi jumlah pengguna. Sempat menjadi polemik oleh pengguna ketika Whatsapp diakuisisi oleh Facebook beberapa waktu silam, akan tetapi sampai sekarang Whatsapp tetap menjadi nomor satu. Continue reading “Selamat tinggal Whatsapp (PLUS)..”

Update Whatsapp 5 November, Status Pesan Sudah Dibaca Kini Bisa Diketahui

Whatsapp, salah satu aplikasi messaging paling terkenal dan paling banyak digunakan di muka bumi memberikan fitur baru per hari kemarin. Fitur baru tersebut adalah memberikan informasi kepada pengguna jika pesan kita yang dikirim sudah terbaca oleh penerima pesan. Selama ini Whatsapp hanya memiliki fitur status pesan terkirim dan last seen status.

Sebenarnya fitur Message Read sudah banyak dimiliki oleh Messenger apps lain. Sebut saja Line dan BBM. Untuk Line, pengguna hanya dapat mengetahui status pesan jika sudah terkirim ke server dan sudah dibaca. Apakah pesan tersebut sampai di pengguna atau tidak, pengirim pesan Line tidak mengetahuinya. Line hanya mengetahui jika pesan sudah dibaca dengan tanda Read di samping tulisan pesan.

BBM, messenger apps yang booming di tahun 2009 memiliki fitur untuk mengetahui pesan apakah sudah terkirim (Sent), diterima (Delivered) dan dibaca oleh penerima pesan (Read). Secara fitur status pesan, BBM lebih lengkap dari Line. Beberapa orang tidak menyukai BBM termasuk saya dengan alasan privasi. Continue reading “Update Whatsapp 5 November, Status Pesan Sudah Dibaca Kini Bisa Diketahui”

Cara Blokir Nomor HP Orang Lain

Beberapa dari kita mungkin merasa perlu untuk mem-blokir komunikasi dari orang lain, terutama dari orang-orang yang membuat kita terganggu dan yang bersifat ‘annoying‘. Seperti contohnya adalah sales kartu kredit, asuransi, penawaran KTA, ataupun memang orang-orang yang kehadirannya tidak kita harapkan.

Ada banyak cara untuk memblokir komunikasi dari seseorang. Mulai dari yang paling simple yaitu nomor handphone, email, messenger, sampai ke social media. Berikut kita bahasa satu per satu tanpa harus menggunakan aplikasi tambahan (3rd party). Walaupun terkadang dengan menggunakan aplikasi tambahan, fitur-fitur blocking nya jadi lebih oke lagi.

Blokir nomor HP

Cara ini yang paling simple. Saya kasih contoh cara blokir nomor HP di Android dengan handset Samsung, karena kombinasi kedua jenis ini yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Whatsapp : “Your phone date is inaccurate!” Error

Your phone date is inaccurate! Adjust your clock and try again.” Pesan error seperti ini muncul ketika membuka aplikasi Whatsapp di platform Android. Entah apa yang menyebabkan error ini di Whatsapp smartphone teman saya, yang pasti hal ini cukup menyebalkan juga karena errornya kurang spesifik dan tidak jelas. Yang terpikirkan oleh saya adalah kenapa Whatsapp seperti ini? Selalu muncul inaccurate time and date. Hal pertama yang akan kita lakukan kalo ada error seperti ini pasti mengecek settingan jam di smartphone dan memastikan bahwa waktu di smartphone sesuai dengan waktu sekarang. Tetapi ternyata bukan itu masalahnya. Continue reading “Whatsapp : “Your phone date is inaccurate!” Error”