
Di kisaran bulan Juli tahun 2024, bank BNI meluncurkan aplikasi mobile terbarunya, dengan sebutan wondr by BNI. Ini merupakan aplikasi ke-sekiran dari pertarungan mobile banking di jagat Indonesia Raya terutama para bank BUMN yang kini under Danantara Indonesia. Sebut saja Livin by Mandiri, BRImo, BYOND by BSI, bale by BTN. Anehnya kalo yang dari BUMN ini selalu didepannya dengan nama branding diakhiri dengan ‘by’. Entah kesepakatan atau gimana ya, tapi menurut saya kalo ada ‘by’ nya itu merupakan branding yang kurang berhasil, karena nama brandnya tidak secara langsung diingat oleh customer seperti Brimo. Makanya ditambahkan ‘by’.
Oke back to topic, karena wondr by BNI ini iklannya dimana-mana dan secara UI tampilan clean bersih dengan majoritas warna putih dan kuning, akhirnya saya tergoda untuk mencobanya di akhir tahun 2024 kemarin. Dimulai dari unduh aplikas dari store, kemudian registrasi sampai berhasil masuk ke aplikasi. Menurut saya wondr by BNI merupakan aplikasi yang paling saya nyaman UI nya. Karena simple, clean, terang, dan perpindahan UI nya yang smooth dan cepat. Disamping proses integrasi datanya juga sangat dewasa. Karena kartu kredit Garuda BNI yang saya punya, secara otomatis langsung muncul di aplikasi wondr setelah saya berhasil registrasi akun. Artinya data mereka sinkron. Top sih!
Awalnya saya memang hanya ingin menggunakan wondr by BNI ini untuk keperluan monitoring transaksi kartu kredit, karena setiap transaksi CC Garuda BNI yang dilakukan akan langsung muncul di aplikasi. Namun ternyata untuk melakukan pembayaran CC tiap bulannya, saya tergoda juga untuk membuka rekening tabungan BNI, sehingga kalau mau bayar tagihan CC menjadi lebih mudah. Taplus menjadi rekening default jika kita membuka rekening di aplikasi wondr. Dengan beberapa kali klik, ternyata rekening Taplus kita di wondr langsung jadi dan langsung bisa digunakan. Kemudian dalam waktu satu bulan, kita harus mendeposit uang 250 ribu rupiah, karena jika tidak nanti rekening yang sudah dibuat akan dihanguskan / tertutup otomatis.
Singkat perjalanan, kini Kartu Kredit BNI Garuda sudah tidak menarik lagi, dan saya akhirnya CC BNI Garuda ini saya tutup. Setelahnya, otomatis rekening Taplus BNI ini menjadi tidak terpakai. Saya lihat setiap bulannya otomatis ter-debet biaya admin rekening 11 ribu, dan biaya kartu debit virtual nya 5 ribu rupiah. Karena sudah tidak digunakan lagi untuk transaksi, akhirnya saya ingin menutup rekening ini daripada dikemudian hari rekening ini tidak termaintain.
Awalnya untuk menutup rekening di wondr ini saya coba chat di support aplikasi wondr dan diinfokan bahwa untuk menutup akun wondr bisa secara langsung ke menu pengaturan dan memilih penghapusan akun wondr. Namun untuk menutup rekening Taplus, harus dilakukan di kantor bank BNI tempat kita membuka rekening. Di informasi rekening Taplus pada aplikasi wondr tersebut, rekening saya tertulisnya cabang Jakarta Pusat. Artinya saya harus ke Kantor BNI Pusat hanya untuk menutup rekening Taplus.
Akhirnya saya sempatkan waktu untuk data ke Grha BNI di Jalan Jenderal Sudirman, sebelahan dengan Menara Wisma 46, tempat kantor lama saya berada. Lokasi pelayanan bank BNI di Grha BNI ini tepat di lobby utama setelah masuk gedung, dan kita akan disambut oleh security untuk menanyakan keperluan kita. Bagusnya, proses penutupan rekening ini cepat, ga bertele-tele, dan ga ditawarin macem-macem kaya kalo kita mau tutup kartu kredit. Cukup kita tanda tangan form yang sudah diproses dengan melampirkan KTP, dalam 15 menit rekening kita sudah ditutup. Dan uang yang tersisa di saldo akan dicairkan melalui teller bank dalam bentuk cash.
Walau prosesnya cepat, mungkin penutupan rekening di kantor secara fisik sepertinya sudah merupakan regulasi ya di Indonesia untuk memastikan data pelanggan bank dan memastikan kesesuaian data antara pemilik rekening dan orang yang ingin menutup rekening tersebut.
Tapi kalo boleh saran, kalau buka rekeningnya online, mbok ya tutup rekeningnya juga bisa online, kan bisa video call kaya jenius tuh saat buka rekening. Tanpa harus kita dateng ke cabang yang memakan waktu, tenaga dan lain halnya. Anyway sekali lagi, saya masi suka dengan wondr by BNI secara UI aplikasinya. Tapi untuk transaksi perbankan, kita ucapkan selamat tinggal. Adios!
Leave a comment