Seminggu yang lalu tepatnya di Minggu malam, mata kiri bagian bawah tu rasanya seperti ada yang ngeganjel. Kalo lagi sujud kerasa deh tuh agak perih aliran darah yang di bagian sana. Nah kalo uda ngerasa kaya gini biasanya keesokan harinya mata saya pasti bengkak setelah bangun tidur.
Bener aja, pagi harinya mata sebelah kiri bengkak bagian kelopak bawahnya. Bengep banget kalo lagi ngaca. Selain bengkak ada perasaan tidak nyaman karena agak sedikit sakit. Karena sudah pernah mengalami hal ini, saya pikir ini hal biasa yang nanti juga kempes sendiri di malam harinya. Ternyata sampai malam hari bengkaknya ga ilang-ilang masi seperti di pagi hari. Pas malam iseng-iseng ngaca di kamar sambil ngebuka kelopak mata bagian bawah untuk ngeliat bagian dalemnya, dan ternyata..
Ada bintitan yang ngegelembung (gemuk) di dalem sana! Pantes mata bengkak,, ternyata ini penyebabnya..

Ketika lagi melihat bagian bawah kelopak mata dengan jari menarik sebagian kulit mata bagian bawah itu, tidak sengaja jari agak menekan ke arah kornea mata sehingga posisi si-bintitan sedikit tertekan. Tidak lama keluarlah cairan putih yang ternyata itu adalah nanah. Oh noooo.. Saya lap dengan kain bersih, berusaha agar nanah tidak masuk ke area kornea mata. Kemudian saya coba pencet lagi berharap ada nanah lagi yang keluar, ternyata benar masi ada nanah yang keluar. Saya pencet terus sampai nanah habis dan akhirnya darah sedikit keluar. Saya hentikan pemencetan dan lap dengan kain bersih.
Dengan harapan besok pagi kempes, saya tidur dengan nyenyaknya..
Esok pagi ketika terbangun yang pertama saya lakukan adalah cari kaca!! Oh noooo kelopak bagian bawah masi bengkak juga, tapi agak sedikit berkurang. Saya langsung kasi tetes mata Insto pagi dan malam hari siapa tau bisa jadi kempes..
Hari-hari berlalu dan perlahan-lahan kelopak bawah saya mulai kembali normal. Sampai hari kemarin sebenernya kelopak bawah bisa dbilang uda kaya biasa. Cuma kalo nanya sama orang lain, masih dibilang ada sedikit bengkak. Bener lho! Kalo di kaca sendiri kita ngeliatnya uda normal, tapi kalo orang lain yang bilang pasti pendapatnya beda.Â
Jumat malam saya iseng melihat bagian dalam kelopak bagian bawah untuk melihat apa bener-bener uda bersih bintitannya. Ternyata masih ada! Masih seperti hari senin kemarin bentuknya. Yang berbeda hanya kempes di bagian kulit luarnya saja. Segera saya googling mengenai bintitan, sontak saya dalam hati mengatakan. Aaaaaaaakkkk. Banyak beberapa kasus bintitan yang harus diakhiri dengan insisi (bahasa gaulnya : dibelek). Apalagi untuk bintitan yang sudah lama dan mengeras.
Hari ini langsung saya mendatangi JEC (Jakarta Eye Center) Menteng dengan saran dari sepupu saya Putri Idham yang kebetulan sedang mengambil spesialisasi mata di FKUI. Dia menyarankan untuk menemui Dr. Made Susiyanti, SpM karena sub-spesialisasinya adalah  Immunology Infection, sesuai dengan kasus bintitan mata.
Jam 1.30 siang tadi sampai di JEC dan mendaftar sebagai pasien baru, isi form dan administrasi lainnya. Kemudian setelah administrasi pendaftaran selesai langsung menuju lantai 3 ke ruangan BDR Executive. Sampai sekarang saya belom tau kepanjangan BDR tapi di dalem sana tadi saya dilihat sekilas bintitannya dan juga sekalian tes rabun (membaca huruf yang makin lama makin kecil).
Setelah dari ruangan BDR langsung ke ruang tunggu untuk dipanggil giliran bertemu dokter. Setelah dipanggil, masuk ke ruangan dokter dan mata saya difoto pake alatnya yang menurut saya sangat keren karena baru pertama kali saya lihat dan belum pernah ketemu sama dokter mata. Hasil foto dari intip-intip bu dokter ke mata saya tadi bisa langsung tampil di laptop si dokter. Cooll! Ternyata kalo dilihat disana bintitnya itu gede banget! Detil dan jelas karena zoomnya sangat dekat.
Dokter sempat bilang kenapa ga dari awal ngerasa bengkak dan sakit langsung ke dokter untuk diobati. Karena ini adalah infeksi, maka jika tidak diobati bisa menjadi berbahaya. Beliau menanyakan sudah dikasih obat apa saja, dan saya bilang cuma dikasi tetesan Insto pagi dan malam hari. Ternyata dari pernyataan beliau saya baru mengetahui kalau Insto itu jika dipakai lebih dari 1 hari dan secara terus-menerus akan mengakibatkan infeksi yang baru.
Kemudian beliau mengatakan akan mencoba dengan obat salep dan antibiotik terlebih dahulu, jika belum hilang bintitannya maka kembali lagi untuk di bersihkan nanahnya (dilakukan insisi). Aaaaaakkk. Mudah-mudahan kempes ya Allah..
Ohya ketika saya tanya penyebabnya menurut beliau adalah karena infeksi. Bisa karena kotoran masuk ke dalam mata. Sepertinya bintitan saya yang ini adalah karena mengucek mata dengan tangan yang tidak bersih. Hal yang kadang kita tidak sadar tapi bisa menjadi penyakit.
Selesai dari ruangan dokter, langsung ke kasir dan membayar biaya tagihan 310.000. Jasa dokter 260.000 dan 50.000 adalah biaya administrasi. Saya dikasi resep Amoxicillin 500mg dan obat salep Cendo Xytrol EO.
Jadi jangan pernah menyepelekan bintitan di mata! Karena kalau uda keras, tindakannya uda pasti insisi buat ngebuang isi dari bintitannya. Semoga kita selalu diberi kesehatan sama Allah SWT.. Amin ya Rabb.
Leave a reply to irsyad Cancel reply