Seminggu yang lalu salah satu bank BUMN nomor satu di negeri ini yaitu Bank Mandiri, baru saja merilis aplikasi di smartphone untuk mengecek saldo di kartu Mandiri prabayar e-Money. Aplikasi ini dapat digunakan oleh smartphone yang sudah memiliki fitur NFC. Untuk platform Android, nama aplikasinya mandiri e-money info dan dapat langsung di download di Play Store. Untuk platform iOS sepertinya belum mendukung aplikasi ini, karena sampai saat ini pun, perangkat iPhone 5S termutakhir belum disematkan teknologi NFC oleh Apple.

Jelas aplikasi ini berguna banget untuk kita pemakai mandiri prabayar seperti e-toll card, Indomaret card atau GaZCard yang ingin mengetahui saldo di kartu prabayar tersebut. Menggunakan e-toll card, saya mencoba seberapa cepat aplikasi ini membaca saldo di kartu. Setelah menginstall aplikasi, tanpa harus membuka aplikasi cukup dekatkan kartu ke bagian belakang smartphone dan tahan selama beberapa detik, maka akan muncul informasi saldo e-money di layar. Cukup cepat! Sekitar 2 detik dan informasi saldo muncul.

Nah, buat yang belom tau apa itu NFC, Near Field Communication merupakan teknologi konektivitas nirkabel berbasis RFID yang menggunakan induksi magnet untuk komunikasi perangkat elektronik jarak dekat. Kalau di negara maju diluar sana, NFC di smartphone sudah dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Singkatnya, NFC ini sudah seperti kartu kredit berjalan. Tanpa harus menggesekkan kartu, cukup menggunakan smartphone kita, maka smartphone kita sudah berfungsi sebagai alat pembayaran.

Salah satu aplikasi lain dari Mandiri, ada lagi yaitu Mandiri Cash, salah satu bentuk cashless money seperti Google Wallet. Kita dapat berkirim uang, melakukan pembayaran hanya dengan menggunakan nomor handphone. Oiya sepertinya Flazz Card dari BCA belum mengeluarkan aplikasi serupa di smartphone. Oke, semoga ke depan aplikasi macam ini dapat lebih ditingkatkan lagi fungsionalitas dan fiturnya!

UPDATE : Baru hari minggu kemarin, 24 Nov 2013 saya melakukan top up mandiri e-money di ATM Pos Pengumben. Saya mencoba mengisi saldo emoney 100ribu. Selesai pengisian resi keluar dengan tulisan *TOP UP GAGAL* kemudian keluar lagi resi dengan tulisan *TRANSACTION DECLINED*. Seketika layar berubah menjadi seperti ‘this machine cannot process the transaction‘, saya lupa kalimat pastinya dan kartu ATM saya keluar seketika. Saya masukkan lagi kartu ATM untuk mengecek saldo rekening dan saldo emoney. Dan saya lumayan terkejut karena saldo rekening saya terdebet sedangkan saldo emoney tidak ter top-up. Saya coba pilih menu update saldo, sampai beberapa kali pun selalu di respon dengan ‘Tidak ada pending top up’. Kemudian saya cek saldo melalui aplikasi e-money info ini dan tetap saja sama saldo saya tetap 2.500 perak. Yah memang nasib lagi sial aja kayanya kena gagal top up ini. Alhasil besoknya saya buat laporan ke cabang mandiri terdekat dengan bukti resi dari mesin atm dan mutasi rekening saya. Dan kemudian 2 minggu setelah laporan dibuat, saya dihubungi pihak Mandiri dan mengatakan bahwa top-up 100ribu rupiah sudah dikembalikan / dikredit ke rekening saya. Masalah solved!

Semoga ke depan Mandiri e-money ini lebih baik lagi baik dari cara pengisiannya, pengecekan saldo, serta semakin banyak outlet-outlet yang menerima pembayaran e-money. Yang paling enak sekarang naik Transjakarta (orang kita nyebutnya Busway entah kenapa sampe saat ini) uda ngga perlu ngantri panjang lagi untuk beli karcis. Cukup tinggal ‘tap‘ dan masuk ke halte. Dan satu lagi, Mandiri e money ini buat yang belum punya ato baru pengen punya, paling enak belinya di halte Transjakarta (sementara baru di koridor 1 yang semua haltenya support Uang Elektronik) karena dengan harga 50 ribu, saldo di kartu pun 50 ribu juga. Jadi tidak ada deposit uang untuk pembelian kartu. TOP!