Iseng buka kaskus malem ini dan menemukan thread lucu yang berjudul Apakah Cowok dan Cewek bener-bener ga bisa Sahabatan? Tulisannya kayanya unek-unek dari seorang aganwati yang dulu punya mantan bersahabat dengan seorang perempuan. Tulisannya ringan, asik juga buat dibaca. Bikin inget jaman sekolah dan masa kuliah dulu. Emang pas jaman masi sekolah ngapain?

Postingan sebenernya yang bisa nambah pengetahuan adalah yang berjudul Scientific Research – Can We Just Friends? Di tulisan itu si agan yang posting mencoba menulis tentang persahabatan antara laki-laki dan perempuan disertai dengan sumber publikasi : Benefit or Burden? Attraction in Cross-Sex Friendship. Beberapa poin-poin penjelasan dari publikasi tersebut kira-kira seperti ini :

• Laki-laki punya ketertarikan/minat yang jauh lebih besar pada sahabat perempuannya, dibanding perempuan pada sahabat laki-lakinya.
• Laki-laki lebih sering merasa/berpikir sahabat perempuannya tertarik padanya, dibanding perempuan merasa akan sahabat laki-lakinya.
• Merasa sahabat perempuannya tertarik, laki-laki sering menyambung-nyambung/mengartikan perilaku sahabat perempuannya sebagai tanda tertarik.
• Laki-laki sering mengasumsikan bahwa sahabat perempuannya juga memiliki perasaan/ketertarikan yang sama seperti dirinya.
• Perempuan jarang bisa tertarik pada seorang sahabat dekat, dan berasumsi laki-laki juga punya sikap yang sama sepertinya.
• Alhasil timbullah pola sosial ini: Laki-laki overestimated ketertarikan yang dirasakan oleh sahabat perempuannya dan perempuan underestimated ketertarikan yang dirasakan oleh sahabat laki-lakinya.
• Persahabatan terus berlanjut dengan salah satu (atau kadang keduanya) menahan atau menyembunyikan ketertarikannya.

Coba deh langsung cek tkp ke kaskus dan publikasinya, dijamin ngangguk-ngangguk sendiri. Asal jangan senyum-senyum sendiri, tar dikira wong giloo..

Oiya, saya quote bagian akhir postingan tersebut, agak menggelitik di kata akhirnya.

So sekali lagi gue tanya, bisakah laki-laki dan perempuan SEKEDAR BERTEMAN SAJA tanpa motivasi romansa ataupun seksual?

Jawabannya sangat tergantung pada siapa yang menjawabnya. Siapapun yang berpikiran kontradiktif terhadap tulisan gue, pasti bilang BISA, gak peduli seberapa banyak fakta dan riset ilmiah yang gue tulis disini.

Perempuan pun cenderung bakal jawab tegas: BISA.

Laki-laki, ilmuwan, periset, atau siapapun yang bukan cewe bakal jawab tegas: BISA.. awalnya.

Ternyata hal simple kaya gini ada penelitiannya juga di ilmu psikologi yah.

Oiya video yang satu ini juga ringan, lucu, menggambarkan perbedaan antara teman, atau lebih dari sekedar teman. Cuma 4 menit. Silahkan dinikmati..