Biar kaya JK Rowling. Yang ketika dia sedang punya ide atau lagi ingat tentang suatu hal, ia langsung mencatat apa yang ada di pikirannya di notes kecil yang selalu ia bawa di dalam kantongnya. Ketika sudah sampai di rumah, semua catatannya itu dibaca dan disatukan ke dalam tulisan-tulisan yang akhirnya berbuah novel setebal ribuan halaman itu. Ya, novel Harry Potter.

Mungkin gara-gara kebanyakan maen Flappy Bird hari kamis kemarin yang skor nya masih mentok di 24 jadinya interaksi sama HP terlalu over dan akhirnya sebatang HP pun bisa masuk ke dalam mimpi.

Kalo digambarin, mimpi ini termasuk salah satu yang jelas banget. Kalo dipikir jarang-jarang dikasi mimpi yang jelas begini sama Allah. Nah jelas disini maksudnya adalah semua tempat, subjek, emosi, debar jantung dan keadaan hati semuanya tergambar ketika kita tersadar atau bangun dari tidur.

Di mimpi itu setting waktunya hari Jumat dan saya sedang berada di dalam bus mau melakukan Shalat Jumat. Lokasi mimpi ini model-model suasananya seperti di Jakarta, ramai, kumuh, hectic, awut-awutan, ga beraturan. Haha, ya seperti itulah suasananya persis keadaan aslinya!

Saya sampai di suatu mesjid dan ternyata itu mesjid penuh banget anak sekolah SMP-SMA yang lagi berebutan ambil wudhu dan tempat untuk shalat. Saya dapet tempat di bagian luar mesjid (emperan) dengan posisi yang kurang tepat buat shalat. Shalat Jumat berjalan seperti halnya Jumatan normal dan setelahnya saya kembali naik bus. Bus yang ini mungkin sekelas metro mini, dan saya duduk di kursi yang berlawanan arah dengan penumpang karena penumpang di dalam bus juga uda penuh.

Sepanjang perjalanan saya buka HP dan browsing-browsing tanpa ingat apa yang saya browsing di mimpi itu. Tapi yang jelas saya ga main Flappy Bird di bis itu! Ketika itu saya lagi bawa 2 HP, yang satu isinya semua personalized things, yang satu lagi purely HP untuk nelfon. Setelah browsing di dalem bis saya taro tu 2 HP di dalam tas bagian kanan. Saya selalu jaga bagian kanan tersebut dan meraba-raba apa kedua HP tersebut selalu berada disana.

Nah sampai di suatu tempat yang ramai dan saya turun bersama sekitar 10 orang lainnya. Cowo semua yang turun. Tidak seperti kejadian di alam nyata yang biasanya HP dicopet ketika kita mau turun, saya merasa di mimpi itu saya ga mengalami proses turun bis. Tiba-tiba uda di bawah jalan raya aja. Setelah turun dari bis saya merasa ada yang ga bener dan ga enak. Saya langsung melihat ke sekeliling setiap wajah orang-orang yang turun dari bis dan perilakunya.

Saya cek di dalem tas apa si duo HP ini masih ada apa ngga. Ternyata cuma tinggal satu. Si personalized HP udah ga ada.. Nah lho! Saya lihat lagi orang-orang sekitar, perhatiin wajahnya gerak-geriknya apa ada yang mencurigakan. Dan ternyata semuanya biasa-biasa aja, orang jalan dengan santainya dan mukanya juga ga ada yang jahat. Seketika saya langsung manggil bajaj yang ada di sekitar situ buat nguber sesuatu. Ga inget apa yang saya uber, tapi yang jelas saya uda kaya ngejar maling tapi ga ada orangnya. Tergesa-gesa, maksa tukang bajajnya untuk ngebut.

Seketika saya sampai di suatu pasar dan bertemu 3 orang yang saya kenal, tapi saya tidak ngeh itu siapa. Dia sedang pegang HP dan lagi beli snack makanan di pasar terbuka seperti suasana Jatinegara. Udah seperti orang yang akrab, saya langsung pinjam HP nya dan buka browser ke Android Device Manager karena status mobile data dan location access terakhir masih dihidupkan di mimpi itu. Aneh banget saya bisa inget sampai segitu detilnya. Karena sinyal yang lemot dan panik luar biasa, akhirnya tracking lokasi HP ini saya cancel dan langsung menelpon nomor HP tersebut.

Unluckily nomor uda ga bisa dihubungi dan kayanya uda dimatiin tu HP sama orangnya. Tapi ini orang siapa saya juga ga paham. Apa orang-orangan sawah atau orang beneran. Haha. Saya tambah panik lagi, “gawat” dalem hati saya. Kalo dia nyalain tu HP, semua data-data personalized things bisa di akses dan digunakan seenaknya. Jantung saya tambah berdebar-debar, panik, dan tiba-tiba berlari ke suatu tempat mencari laptop untuk mengganti semua password account yang ada di HP tersebut. Tapi sayangnya saya ga ketemu dengan laptop itu..

Seketika yang saya lihat malah kegelapan dan ketenangan. Gelap, sunyi, tenang, dengan suasana hati yang sedikit berdebar. Lihat ke arah kiri gelap, kanan gelap, atas pun gelap. Suasana hati berdebar tapi nyaman. Emosi tenang dan punya perasaan yang damai. Alhamdulillah saya baru sadar kalo semua hal tadi adalah mimpi.

“Ya Allah semoga ini bisa menjadi pengingat untuk kita agar selalu waspada ketika berada di tempat umum. Selalu awas dan melihat sekeliling untuk menjaga keamanan.”

“Dan semoga mimpi ini bukan berarti akan mendapati kehilangan. Kehilangan seseorang dan kehilangan apapun yang Engkau titipkan yang seketika dapat Kau ambil dari kehidupan yang fana ini..”