
Satu kabar yang cukup mengejutkan sore ini saat membaca portal berita di tanah air. Tigerair Mandala yang dahulu kita kenal dengan Mandala Airlines ini kembali berhenti beroperasi terhitung mulai tanggal 1 Juli 2014. Kabar mengejutkan ini baru saja disampaikan oleh Ketua Dewan Direksi PT Mandala Airlines, Jusman Syafii Djamal sore hari ini.
Tepatnya 3 tahun lalu maskapai ini juga mengalami hal serupa, berhenti beroperasi pada tanggal 12 Januari 2011 karena kesulitan kondisi keuangan. Selang beberapa bulan berikutnya yaitu Mei 2011, terdengar kabar kalau perusahaan telah berhasil merestrukturisasi utangnya menjadi saham dan mendapatkan investor baru.
Yaitu Saratoga Investment Group yang dikepalai oleh Om Sandiaga Uno sebesar 51% dan Tiger Airways dari Singapura sebesar 33%. Sisanya 16% dipegang oleh para pemegang saham lama dan kreditur. Otomatis pemegang saham utama masih dipegang oleh orang Indonesia sedangkan operasional maskapai akan dikelola oleh Tigerair. Sejak saat itu perusahaan kembali meng-angkasa pada bulan Juni 2011 sampai sekarang dan berubah nama menjadi Tigerair Mandala dengan melabelkan corak kulit Macan di setiap Empennage pesawatnya.
Dalam siaran persnya sore ini beliau mengatakan kesulitan keuangan yang dihadapi maskapai karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar sejak 2013. Otomatis beban operasional perusahaan meningkat secara signifikan karena semua transaksi operasional pesawat menggunakan Dolar. Isu mengenai kesulitan keuangan ini sebenarnya sudah mengemuka ke publik semenjak bulan Maret lalu. Sudah sempat diisukan kalau bulan April maskapai ini akan berhenti beroperasi. Tapi berita itu ternyata tidak terbukti sampai akhirnya akan menjadi kenyataan di awal bulan Juli ini.
Cukup sedih mendengar berita berhentinya operasi Tigerair Mandala ini, mengingat Mandala merupakan salah satu maskapai lokal yang paling gencar mengadakan promo tiket murah. tigerflash it’s Thursday! merupakan program promo setiap hari Kamis yang selalu saya tunggu dari maskapai ini. Jenis promonya macem-macem. Ada yang promo buy one get one menggunakan Citibank, ada yang beli tiket seharga cuma 7000 Rupiah menggunakan Mandiri Clickpay, ada yang beli tiket seharga 1 Rupiah, dan ada juga promo standar seperti ke Singapura seharga 99 ribu Rupiah.
Saya iseng-iseng cek ke website Tiger Mandala untuk mengecek apa benar berita penghentian operasi ini sudah sampai ke sistem booking tiket mereka. Saya coba melakukan booking untuk penerbangan lokal dan internasional:
1. Rabu, 2 Juli 2014 : Jakarta (CGK) – Singapore (SIN)
Terlihat disini yang saya highlight merah kode penerbangan RI yang merupakan kode Tigerair Mandala sudah tidak available lagi. Begitu juga dengan penerbangan Singapore (SIN) – Jakarta (CGK)
2. Rabu, 9 Juli 2014 : Jakarta (CGK) – Bali (DPS)
Penerbangan ke Bali sudah tidak ada lagi mulai bulan Juli 2014. Begitu juga dengan tujuan Pekanbaru, Surabaya, dan Yogyakarta.
Sepertinya penhentian operasi ini bukan hanya isapan jempol belaka. Hal ini sudah dikonfirmasi pula oleh Kementrian Perhubungan bahwa pemberhentian operasi akan berlaku selama 3 bulan. Setelah itu pemerintah akan mengevaluasi kembali kelayakan operasional maskapai untuk kembali melakukan penerbangan. Jika tidak ada perkembangan maka maskapai ini setidaknya harus dijual atau rela untuk diakuisisi oleh perusahaan lain. Sudah terdengar berita bahwa Citilink dan AirAsia berebut untuk memiliki maskapai ini.
Penutupan operasi Tigerair Mandala ini juga akan disertai dengan pertanggung-jawaban dari pihak maskapai. Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian operasi ini. Salah satu bentuknya adalah pengalihan tiket penumpang ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair (kode penerbangan TR) jika slot kursi masih tersedia. Selain itu perusahaan akan mengembalikan dana tiket untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.
Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, menghubungi call center Mandala di (+62 21) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014. Tigerair Mandala juga memiliki akun twitter resmi di Tigerair Mandala
Semoga maskapai ini dalam 3 bulan bisa kembali pulih dan beroperasi kembali. Jika memang harus di jual atau diakusisi perusahaan lain, paling tidak masih perusahaan nasional yang mengakuisisinya, seperti maskapai Cilitink.
Semoga nanti Mandala buka rute dari Malaysia atau Singapura ke Sumatera, khususnya ke Aceh yang hingga kini bisa membuka prospek baru 🙂