Urus Paspor Sendiri? Mudah!!

Kurang lebih satu bulan yang lalu, tepatnya pada akhir Februari 2011 izin saya sebagai warga negara untuk keluar dari negara tercinta ini jadi juga.. Yup, Buku Paspor itu akhirnya jadi juga!

buku paspor

Berawal dari kesenggangan waktu pasca pengumpulan revisi Skripsi yang juga menandakan berakhirnya era perkuliahan Strata-1, saya begitu bersemangat untuk going abroad. Mengapa demikian? Seminggu terakhir pada bulan Februari lalu sahabat saya, Mas Cabay mengajak backpacking ke Kinabalu selama beberapa hari dengan promo tiket yang ia miliki.

FYI, Kota Kinabalu merupakan salah satu propinsi tujuan wisatawan mancanegara negara Malaysia yang berada di pulau Borneo (Kalimantan). Berbekal semangat tekat bulat, pada hari Minggu malam akhirnya saya mencari informasi mengenai cara pembuatan paspor di internet. Hasil dari searching membuahkan hasil dan pada hari Senin berangkatlah saya ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat yang berlokasi di seberang Museum Fatahillah, Kota Tua.

Hanya dalam waktu 2 hari, saya hanya tinggal menunggu paspor untuk diambil. Begitu cepat bukan? Berikut saya berikan tips dan trik untuk teman-teman yang akan membuat paspor agar mendapatkan kemudahan seperti yang saya dapatkan. Ingat TANPA CALO!

TAHAP 1 : MENYIAPKAN DOKUMEN KELENGKAPAN PEMBUATAN PASPOR

Satu hari sebelum kita membuat paspor, pastikan dokumen yang akan digunakan lengkap. Dokumen yang dibutuhkan yaitu :

  1. Kartu Keluarga (Asli dan Fotokopi)
  2. KTP (Asli dan Fotokopi)
  3. Akte Kelahiran atau Ijazah (Asli dan Fotokopi) -> untuk poin ini, bagi yang tidak memegang akte kelahiran, bisa menggunakan ijazah sebagai penggantinya. Artinya, hanya dibutuhkan salah satu.

Yang perlu diingat : Semua dokumen di atas dibawa yang asli dan di fotokopi dalam ukuran A4, termasuk juga KTP. KTP dicopy ke dalam kertas A4. Banyak kejadian orang membawa copy ktp yang ukuran biasa, dan akhirnya harus mengantri lagi di kantor imigrasi untuk memfotocopy. Persiapkan sebanyak 2 buah untuk setiap dokumen untuk jaga-jaga. Setelah semua dokumen siap, langkah selanjutnya yaitu :

TAHAP 2 : DAFTAR PERMOHONAN PASPOR ONLINE DI SITUS IMIGRASI pada H-1 / H-2

Tahap ini merupakan tahap kunci jika anda ingin mendapatkan layanan pembuatan paspor yang cepat. Tahap ini mempersingkat waktu kita pada hari pertama pembuatan paspor. Situs untuk membuat paspor online ada di sini. Terakhir saya cek barusan web tersebut dalam perbaikan, padahal 1 bulan kemarin  web tersebut masih berjalan dengan baik.

Yang ingin saya sampaikan dari permohonan paspor online ini adalah : kita mengisikan data diri kita ke dalam sistem online yang ada secara sendiri, dalam kata lain kita membantu petugas imigrasi untuk mengisi data pembuatan paspor kita. Siapkan scanner untuk men-scan dokumen2 diatas dan menguploadnya dalam proses paspor online. Ini dapat dilakukan di rumah atau di warnet. Setelah kita selesai melakukan permohonan paspor online, akan ada bukti Tanda Terima Pra Permohonan Paspor yang harus kita print dan dibawa pada saat pembuatan paspor.

TAHAP 3 : DATANG KE KANTOR IMIGRASI YANG DIINGINKAN (Hari Pertama)

Jika kita tinggal di Tangerang, kita dapat membuat Paspor di Jakarta. Dimanapun wilayah asal masih dalam Indonesia. Saya mengambil contoh Kantor Imigrasi Jakarta Barat. Tipsnya adalah :

  • Usahakan datang pagi dengan membawa dokumen diatas. Jam 8-9 adalah waktu ideal, agar kantor imigrasi belum ramai.
  • Sampai di kantor imigrasi, langsung beli Map Kuning dan juga Sampul Buku Paspor di dekat tempat fotocopy. Karena tanpa ini kita tidak dapat mendapatkan formulir. Biayanya sekitar 7000 rupiah.
  • Langsung masuk ke dalam, dan minta formulir pembuatan paspor baru ke loket formulir. (Seharusnya ketika masuk ke dalam kantor kita harus mengambil nomor antrian, tapi karena kita sudah punya pra permohonan paspor online, kita tidak perlu mengambil nomor antrian lagi!) Loket Paspor Online di Kantor Imigrasi Jakarta Barat ada di sebelah kanan, berikut gambar nya :
  • Isi formulir dengan lengkap. Kurang lebih isi formulirnya sama dengan ketika kita mendaftar paspor online. Jangan lupa untuk tanda tangan. Setelah selesai, cari loket untuk Pembuatan Paspor Online. Biasanya loket ini sangat sepi, karena sedikit orang yang mau repot untuk mendaftar paspor online. Saya kemarin langsung ke loket Paspor Online dan langsung berbicara dengan petugas tanpa ANTRI! Petugas tersebut langsung mengecek beberapa dokumen yang saya siapkan. Selesai itu, saya mendapatkan bukti pembuatan paspor dan diminta datang keesokan harinya untuk foto dan sidik jari. Buktinya seperti ini :

    suasana loket Kanim Jakarta Barat
tanda terima permohonan paspor

Betapa beruntungnya saya, sementara orang yang tidak mendaftar paspor online harus mengantri untuk memasukkan formulir di loket yang sangat ramai. Hari pertama saya hanya menghabiskan waktu kurang dari 20 menit di kantor Imigrasi. Superb!

TAHAP 4 : FOTO, SIDIK JARI DAN WAWANCARA (Hari Kedua)

Hari kedua, yaitu hari Selasa saya diminta datang pada jam 13.00 untuk melakukan foto dan sidik jari. Siapkan uang 255.000 pada hari kedua datang ke kantor imigrasi untuk pembayaran paspor. Jangan datang diatas jam 3 sore, karena kasir sudah tutup pada jam 3. Tahap pada hari kedua adalah :

  • Memberikan surat bukti kepada petugas loket Paspor Online.
  • Tunggu nama kita dipanggil oleh Kasir untuk melakukan pembayaran. Membayar 255.000 dan kita akan mendapatkan kuitansi, dan surat untuk foto dan sidik jari serta wawancara.
  • Kalo kemarin setelah saya bayar dikasir, saya langsung masuk ke ruangan foto, karena memang tidak ada nomor antrian untuk foto dan sidik jari. Di dalam ruangan saya langsung foto dan sidik jari. Jangan lupa dandan, tapi dikit aja ya! Namanya juga foto buat 5 tahun, biar sedap dipandang petugas imigrasi negara2 luar nantinya. Oiya untuk wanita, sepengalaman temen saya yang berjilbab, ga boleh menggunakan sesuatu yang menutupi wajah, seperti cadar. Dan juga kalo misalnya jilbabnya terlalu turun atau menutupi kening, maka biasanya nanti diminta untuk memperbaiki jilbabnya sehingga wajah nya kelihatan utuh.
  • Selesai foto dan sidik jari, baru saya menunggu untuk di wawancara. Nomor antrian yang saya dapatkan yaitu 390, sedangkan ketika saya selesai foto antrian baru di 290 sedangkan waktu sudah jam 15.30. Sabar menunggu, akhirnya jam 5.15 saya dipanggil utk wawancara.
  • Pas di wawancara, petugasnya biasanya agak capek, mungkin karena kecapean nanyain pertanyaan yang sama ke banyak orang ya. Biasanya dia nanyain mau ngapain ke luar negeri. Jawab aja : mau jalan2 pak. Kalo ditanya mau kemana, bilang aja : mau ke Singapura pak. hehe, bgitulah kira2 percakapan di wawancara. Biasanya dia menanyakan status kita apakah mahasiswa atau karyawan. Setelah wawancara selesai, kita mendapatkan kuitansi untuk pengambilan paspor kita yang sudah jadi pada hari yang ditentukan. Total waktu yang dihabiskan pada hari kedua : +- 3 jam.

TAHAP 5 : PENGAMBILAN PASPOR (Hari Ketiga)

Ini merupakan ketiga kalinya kita datang ke kantor imigrasi. Cukup bolak balik? Tenang, ini yang terakhir kok. Kali ini kita hanya tinggal mengambil paspor kita yang sudah jadi di loket pengambilan Paspor. Menyerahkan kuitansi kepada loket, tanda tangan, dan voila!! Paspor hijau sudah ditangan. Cukup singkat bukan?

Total biaya yang dihabiskan pembuatan paspor : 7.000 (map kuning) + 255.000 (paspor 48 hal + foto, sidik jari) = 262.000 rupiah. Jika dibandingkan dengan calo, mereka menarik biaya biasanya 600-700rb. Yahh mendingan di simpen buat kebutuhan lainnya. Memang harus bolak balik sih, tapi kita harus membantu pemerintah memberantas percaloan di negeri ini. Betul kan?

Jadi untuk yang ingin membuat paspor dalam waktu dekat ini, silakan urus paspor sendiri. Itung2 pengalaman sekali dalam 5 tahun. Sekian tips dan trik pengalaman membuat paspor sendiri, semoga buku paspor ini dapat terisi sampai penuh di 5 tahun mendatang!

21 thoughts on “Urus Paspor Sendiri? Mudah!!

    1. Saya kasi informasinya berdasarkan pengalaman di Kantor Imigrasi Jakbar. Memang betul seperti yang saya tulis kalau tidak ada akte kelahiran kita bisa menggunakan ijazah. Tapi saya tidak bisa memastikan apakah di kantor imigrasi lain juga berlaku peraturan seperti itu.. Kalau ragu, bisa telfon ke kantor imigrasinya secara langsung sebelum berangkat. Di link ini, ada list kantor imigrasi yang lengkap. http://www.imigrasi.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=122&Itemid=88

  1. fitri

    Thanks a lot infonya 🙂
    kemarin baru aja buat paspor, cuma bedanya g disuruh balik utk foto n wawancara, krn kemarin masukin data, bayar, foto n wawancara selesai 1 hari, dr jam 9 kurang sampe jam 12an. jadi tinggal ambil paspornya aja deh 🙂

  2. Aal

    Wah mantap infonya! Googling imigrasi jakarta barat dapetnya banyakan ‘antri panjang’ ‘repot’ ‘calo’ ‘petugasnya judes’ dan keyword2 negatif yang lain yang bikin makin ga semangat ngurus paspor. Tips2 yang kayak gini yang saya cari. Thanks ya.

  3. wah enaknya di jakarta sudah punya conter khusus untuk online,,,kalau di kanim jabar belum ada uy. sama aja ketika sudah daftar online antrian digabung dengan antrian biasa….jadi sama deh, tp pas sudah di foto + wawancara ko aku harus nunggu sampai 2 minggu ya

    1. Semoga di kanim jabar nanti segera menyusul puny aloket khusus online.
      kalo setelah foto dan wawancara, memang tergantung kanimnya, berapa lama jadinya. Mungkin kalo lagi padet bisa jadi 2 minggu. 🙂

  4. tzarina

    mau tanya mas..
    itu yang fotocopy KTP pake A4 juga berarti? berarti fotocopy biasa, tapi ga dipotong kan?
    timbal balik ga mas??

    hehe..
    saya mau ngurus paspor minggu depan..
    infonya sangat membantu… 😀

  5. Pingback: Buat Paspor Sendiri? Mudah kok! « fitriariani

  6. ira

    Dear Mas Ridwansyah,
    it’s been 2 years after you wrote this issue in your blog, but it’s still useful. especially for me who’s just going to issue the passport this year. thank you very much..:)

    1. Sip mba Ira. Apa sekarang prosesnya masih sama persis sperti 2 tahun lalu? Atau sudah ada perubahan administrasi jadi bisa setengah hari jadi? :berharap:
      Semoga lancar urus paspornya.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.